Instalasi pengolahan limbah (IPAL) di Rumah Susun (Rusun) Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, sudah beroperasi secara efektif. Kini, air limbah dari 694 KK penghuni rusun sudah diolah oleh dua unit instalasi agar bisa dimanfaatkan kembali.

Seluruh air limbah dari unit rusun diolah di sana. Hasilnya, air dari pengolahan sudah bebas dari zat berbahaya

Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Pulogebang, Ageng Darminto mengatakan, pembangunan dua unit instalasi pengolah limbah dibangun oleh Dinas Sumber Daya Air DKI. Walau pembangunan rampung akhir 2016 lalu, instalasi baru efektif beroperasi awal 2017 ini.

"Seluruh air limbah dari unit rusun diolah di sana. Hasilnya, air dari pengolahan sudah bebas dari zat berbahaya," katanya, Kamis (9/2).

Menurut Ageng, kedua instalasi menggunakan teknologi membran bioreaktor dan mampu mengolah 80 kubik air limbah per hari. Untuk menguji output air, digunakan kolam yang diisi ikan koi.

"Kalau kualitasnya buruk ikan akan mati. Sekarang air hasil pengolahan baru kita gunakan untuk menyiram tanaman," tandasnya.